Selasa, 25 September 2012

David Geffen

“Kebahagiaan itu lebih berharga daripada uang. Siapa pun yang berpikir bahwa uang akan membuat bahagia, Ia tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan.”
-David Geffen-





David Lawrence Geffen lahir 21 Februari 1943 di Brooklyn, New York. Ia adalah seorang pengusaha di industri hiburan. David bukan anak yang berasal dari keluarga yang mapan. Orang tuanya Abraham dan Batya Geffen merupakan keturunan Yahudi imigran dari Ukraina. Ibunya menganggap David sebagai “anak ajaib” dan memanggilnya “Raja David” sampai usianya menginjak remaja. Saat berumur 18 tahun, David kuliah di Universitas Texas di Austin. Namun, pada saat yang bersamaan, ia harus kehilangan ayahnya. Kepergian sang ayah menjadi guncangan hebat bagi David. Untuk menghilangkan kesedihanya, Ia vberusaha untuk mencari hiburan. Akhirnya, ia menemukan “kesenangan” pada dunia film dan musik. Ternyata dunia tersebut sangat menghibur David. Kemudian, David memutuskan untuk keluar dari kuliahnya agar bisa lebih fokus untuk mempelajari industri hiburan. Ia sadar dunia film dan musik telah mengikat hatinya. Ia berfikir, sekolah hanya menghabiskan waktu.

Karir David Geffen di bisnis pertunjukan dimulai ketika berhenti kuliah. David bekerja sebagai penerima tamu di studio CBS-TV. Namun, tidak lama bekerja di tempat tersebut, David keluar dan melamar kerja di sebuah agensi bakat yang terbilang besar di daerahnya. Tak lama, David pindah dari pekerjaanya dan bekerja di bagian surat-menyurat milik agensi William Morris. David sosok pekerja keras, ia bahkan menghabiskan waktu liburanya untuk tetap bekerja di agensi tersebut.

Pada tahun1967 David memperoleh penghargaan dari komunitas agensi di New York sebagai pendatang berbakat di agensi Morris. Akhirnya, David pun mendapatan tawaran untuk bekerja pada agensi Ashley Famous dengan imbalan ribuan dolar per minggunya sebagai menejer artis. Beberapa klien yang ditangani David adalah Laura Nyro dan Joni Mitchell (artis yang cukup terkenal pada era 60-an). Pada tahun 1969, David membuat gebrakan di dunia hiburan dengan membuat debut konser terbesar di Woodstock. David mengolaborasikan 4 artis besar sekaligus di dalam konser tersebut. Kesuksesan konser tersbut membuat pamor David kian gemilang. Untuk memperluas karirnya sebagai seorang menejer artis, David pindah dan menetap di Los Angeles. David mempunyai beberapa koneksi eksekutif rekaman yang sudah berpengalaman dan mempunyai label rekaman yang cukup terkenal, salah satunya adalah Clice Davis dari Columbia Records. Seorang sahabat David, yaitu Ahmet Ertegun pemilik Atlentic Records menyarankan David untuk mendirikan label rekaman sendiri. David pun setuju, bahkan Ahmet memberikan pinjaman modal kepada David untuk menjalankan label rekaman sebdiri. Pada tahun1971 David mendirikan Asylum Records. David menjalankan label rekamanya dengan serius. David sangat konsisten “menjaga” artis yang bekerjasama denganya. Di bawah naungan Asylum records, ia menjalin hubungan baik dengan para artisnya. Ia juga sangan menjaga privasi para artisnya. Artis-artis yang bekerja sama dengan David, antara lain Jackson Browne, Bob Dylan, Linda Ronstadt, dan joni mitcell. Tidak sampai satu tahun, Asylum records berkembang pesat. Akhirnya David menjual kepemilikan Asylum kepada Warner seharga US$ 7 juta, dengan perjanjian US$ 2 juta dibayar tunai dan US$ 5 juta dibayar dalam bentuk saham di Warner Communicatins. Perjanjian ini membuat davin menjadi salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan Warner. Perubahan bisnis ini membuat David pindah ke jalur industri perfilman bersama Waner. Walaupun sudah pindah jalur bisnis, David tidak begitu saja meninggalkan dunia hiburanya. Tahun 1973 David membuka kelab malam ROXY di Los Angeles. Pada tahun1975 David menjabatsebagai wakil eksekutif Ted Ashley, yaitu CEO Warner Brother Pictures. Tidak beberapa lama, terjadi masalah perusahaan tersebut yang membuat David harus dipecat. Namun, David masih mempunyai sisa kontrak kerja selama tiga tahun sehingga masih diberikan “posisi gadungan” sebagai asisten eksekutif yang berpusat di New York. Masih pada tahun yang sama, David kembali mendapatkan musibah. Ia didiagnosa terkena kanker kandung kemih. Diagnosa ini membuatnya absen dari bisnis musik dan film selama lebih dari empat tahun.

Selama sembuh dari sakitnya, pada tahun1990-an David mencoba untuk membangun kembali bisnisnya, yaitu perusahaan rekaman. Ia mendirikan Geffen records sebagai cabang dari label Warner. Artis yang menandatangani label baru ini adalah Donna Summer. Kontrak berikutnya yang ditangani David adalah album fantasi yang dibawakan oleh Jhon Lennon dan Yoko Ono. Album tersebut merupakan album pertama bagi Jhon Lennon. Dua hari setelah dirilis, album tersebut masuk ke dalam jajaran tangga lagu terfavorit. Album tersebut terjual jutaan copy, tetapi tidak menjadikanya sebagai penerima penghargaan album terlaris dipublikasikan namun terjadi kematian Lennon yang cukup tragis. Elton Jhon menjadi artis ketiga yang menandatangani kontrak dengan David. Zaman keemasan penjualan album Elton Jhon terjadi pada awal tahun 1980-an.

Pada tahun 1981, David Geffen keluar lagi dari jalur musik. Ia mencoba menjadi produser film. Film-film yang pernah diproduseri oleh David antara lain Cats dan Dreamgirls, Personal Best, Risky Business, dan Little Shop of Horrors.

Tiga “pemimpin” Steve Spielberg, Jeffrey Ketzenberg, dan David Geffen bergabung membentuk suatu usaha, hasilnya adalah Dream Works, yaitu sebuah perusahaan perfilman animasi yang luar biasa. Sebenarnya Dream Works didirikan oleh Steve Spilberg dan Jeffrey Ketzenberg. Tidak lama David Geffen ikut bergabung dengan Dream Works pada tahun 2001, Dream Works berhasil melewati pendapatan pixar dan Walt Disney Co. Setelah mengalami kegagalan di industri video game dan musik. Tiga sejoli pipimnan Dream Works mencoba bangkit dengan meluncurkan film Animasi “Shrek”. Ternyata film ini laku keras di pasaran. Untuk mengulang sukses “Shrek”, tahun 2004 Dream Works meluncurkan “Shrek 2” yang ternyata lebih sukses lagi, bahkan keuntungan yang berhasil dibukukan mencapai US$ 920 juta. Pendapatan terserbut bahkan melampaui keuntungan film “Finding Nemo” yang diproduksi oleh pesaing mereka Walt Disney. Tahun 2007 Dream Works meluncurkan dua buah film, yaitu “The Third” dan “Transformes”. Apabila ditotal keduanya mencetak angaka US$ 1,4 Milyar. Angka tersebut merupakan angka yang fantastis bagi Dream Works.

Selain ingin mengulang sukses dari film-film yang telah diproduksi, perusahaan ini juga meluncurkan strategi “imitasi” sukses perusahaan lain. Imitasi yang dilakukan tentu saja bukan mencontek mentah-mentah (plagiat) ide dan strategi yang diterapkan perusahaan lain, melainkan melihat dan memperbaiki ide dan strateginya. Beberapa dari filmnya yang sukses yang berhasil mengantongi Academy Award, yaitu film “Saving Private Ryan”, “America Beauty”, dan “Shrek”. Saat ini David Geffen menjadi pemain utamadalam dunia yang disebut “Hollywood Baru”. Dia menjadi kaya dan berkuasa. Ini pencapaian yang luar biasa bagi seorang yang hanya mengantongi ijazah SMA.


sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar